Banyak siswa menganggap belajar grammar, khususnya simple past tense, sebagai hal yang membosankan. Namun, sebuah metode kreatif mulai mencuri perhatian guru bahasa Inggris: acting out atau memperagakan kalimat. Cara ini terbukti mampu membangun suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan membuat siswa lebih mudah memahami konsep tata bahasa.

Mengapa Harus Interaktif?

Di era kurikulum merdeka, guru dituntut menghadirkan pembelajaran yang student-centered. Artinya, siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi ikut aktif mengalami proses belajar. Acting out menjadi jawaban karena menggabungkan bahasa, ekspresi tubuh, dan kreativitas.

Dengan metode ini, siswa yang biasanya hanya menghafal rumus grammar bisa:

  • Menyerap materi lebih cepat karena dikaitkan dengan pengalaman nyata.
  • Mengurangi rasa takut salah, sebab suasana belajar terasa seperti bermain.
  • Merasa pembelajaran bahasa Inggris itu seru dan relevan dengan kehidupan mereka.

Manfaat Acting Out dalam Pembelajaran

Menurut pengalaman guru di beberapa sekolah, acting out memberikan dampak nyata di kelas:

  • Menguatkan ingatan jangka panjang – siswa lebih mudah mengingat verb 2 karena dikaitkan dengan gerakan.
  • Meningkatkan rasa percaya diri – siswa yang pemalu pun berani tampil dengan bantuan ekspresi tubuh.
  • Melatih komunikasi & teamwork – siswa belajar berbicara sekaligus bekerja sama dengan teman.
  • Menciptakan suasana belajar positif – kelas menjadi ruang aman untuk mencoba, tertawa, dan belajar dari kesalahan.

Contoh Praktik Nyata di Kelas

  1. Daily Routine in the Past
    Guru menuliskan aktivitas sederhana di papan tulis (played football, visited grandma, cooked noodles). Siswa memilih salah satu dan memperagakannya. Teman lain harus menebak kalimatnya dalam bentuk simple past.
  2. Role Play “Yesterday Story”
    Siswa berkelompok membuat cerita tentang pengalaman mereka kemarin. Lalu, mereka memainkan peran masing-masing dengan dialog sederhana. Misalnya: “I bought ice cream yesterday” → siswa memperagakan membeli dan memakan es krim.
  3. Past Tense Charades
    Mirip permainan tebak kata. Guru menyiapkan kartu berisi kata kerja bentuk kedua (sang, danced, wrote, traveled). Siswa mengambil satu kartu, memperagakan tanpa suara, lalu kelompok lain menebak kalimat lengkap.

Tips untuk Guru

Agar pembelajaran berjalan lancar, guru bisa mencoba:

  1. Mulai dari kalimat sederhana sebelum naik ke cerita kompleks.
  2. Gunakan kosa kata yang dekat dengan kehidupan siswa agar lebih mudah diperagakan.
  3.  Berikan apresiasi untuk setiap usaha siswa, bukan hanya jawaban yang benar.
  4. Rekam sebagian penampilan siswa agar mereka bisa melihat progres belajar mereka.

 

Pembelajaran grammar tidak harus selalu kaku dan penuh aturan. Dengan acting out, siswa bisa belajar simple past tense sambil bergerak, berekspresi, dan berkolaborasi. Metode ini membuka peluang terciptanya suasana belajar yang lebih interaktif, sehingga siswa tidak hanya tahu aturan tata bahasa, tetapi juga mampu menggunakannya secara alami dalam kehidupan sehari-hari.

Bapak Ibu bise klik tautan berikut ini untuk melihat kegiatan serunya https://www.instagram.com/reel/DM9gkMNvz8I/?utm_source=ig_web _copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==  https://www.instagram.com/reel/DMb3uezPGRY/?utm_source=ig_we b_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==